Sunday, September 11, 2011

coretan bicara mu..




semilir angin menghiris kalbu
sendu pilu suaramu meruntun jiwaku
Serangkap kata pemanis bicara
bertunjang rindu kau mengadu
dan rintik air mata mengiringi..
takziah cetera mu pun bermula.

Di hujung kemarau Kau mengubah haluan namun ku tau nurani mu...
Sabarlah pelangi pasti akan mengukir suyuman didada hari,
tika itu titiskanlh rintik kesyukuran dihati mu.


Helaian kelopak mawar kusam serinya
berserta cebisan coretan hatimu..
merah tintamu, syahdu irama mu....
bait demi bait prosa mu ku hayati
namun ternoktah bicara mu..
tampa kesudahan .. bicaramu...
Tawa dlm duka, sepi menduga rasa,
zahir berbicara lara jiwa terseksa,
hanya bermimpi difantasi namun hakikat teruji....
Dan sampai saatnya ia pergi...
Jgn diratapi perginya, jgn dikesali
bersemadi impi dan kebenaran ..
Tak akan terduga takdir tuhan. semoga ....

Maafkan kejahilan jiwaku menafikan tersurat kemahuan jiwamu..

No comments:

Post a Comment