Monday, May 14, 2012

PERASAAN INI


Haru biru di buatnya
Pelik ku rasakan
Rindu mengasak jiwa
Setelah sekian lama
Setiap rongga hati ku bergema
Aku menanti dan memerhati
Saat hujan turun mencurah
Berharap masa berhenti
Agar dapat seketika cuma
Memandang indah diri mu
Redup mata mu ku dambakan
Di balik awan bulan bercahaya
Terasa ingin berlari
Menerobos ruang demensi
Menatap diri mu takala ini
Akan ku nanti saatnya
Kau dan aku bersama...

KATA KATA KASIH


Kata kata kasih ku
Bingkisan rindu ini
Hanyalah desakan nafas
Dan tiada ertinya
Walau tersusun indah
Baris bicara bait rasa
Madah puitis puisi indah
Hanyalah keindahan bahasa kasih
Namun tiada bermakna
Hanya ketulusan hati
Yang menerima dan memahami
melestari desakan jiwa ini

Melirik mengapai mimpi
Kaulah cinta yang Ku cari

KETAGIHAN CINTA KU...


Aku perokok
Ketagihan membunuh Ku
Ia nyata dalam diam
Namun tak Ku hiraukan
Pabila Ku ketagihan cinta mu
Ia membuat aku lebih derita
Setiap hela yang berhamburan
Adalah kasih rindu Ku
Hembusan rindu bersama nama mu
Jelas terukir dibibir Ku
Aku ketagihan cinta mu
Nyata membuat aku derita
Akan Ku juagkan
Hanya itu ku bisa
Sehingga nafas terakhir seorang pencinta

Thursday, May 10, 2012

SEKETIKA TAMPA BICARA


seketika kehilangan kata
berat untuk ku menutur bicara
pilihan dilema rasa
keluhan tak dirasa
yang ada sesaat detik
untuk ku lupa atau
memilih untuk berbicara

seketika berfikir tentangnya
walau sesaat ku tak akan lupa
senyuman manisnya

bagaimana kan ku nyatakan
rasa yang tak mungkin ku padam

seketika memilih untuk berbicara
kelu tampa suara
apa yang harus ku bicara
kerna dia jiwa yang ku tak punya
yang ada hanya gelora rasa

DI INGATAN



takala bulan keretakan sinar
di celah awan harapan
terbias kemilau kasih
menemani malam sunyi ku
dan dingin tetap mendakap ku
bersama utaian waktu
tetap terusan berlalu
liarnya hayalan tampa batasan
perangkap demensi bersama kecintaan
hanya ilusi yang tak berkekalan
namun ia pengubat sinar harapan
apa yang mampu ku lakukan
ku tak betah meningkah suratan
biarlah ia segar hanya di ingatan

BERSAMA IRAMA


Zahir berbicara
dalam banyangan tapi nyata
ku temui maknanya
sutera lara bidadari hayalan
tersingkap tabir dihembus pawana
jelas berdesir bisikan sukma
merayu domba pada buana
hanya dia dalam irama
pincang melodi nada bergema
berhamburan prosa dusta
dari bibir manis berbicara
gegak gempita merundung duka
walang hati tersimpul kini
tak terperi amarah benci
namun apa yang diraih
biarkan saja dalam warna
hanya hitam pada titik noktah
biarkan nada ria terus bergema
sampai saatnya akan ketahui jua