Thursday, December 1, 2011

monolog duka di pentas cerita



sungguh pelik tingkah mu
tidaklah jelik di mata ku
namun siapa yang tahu isi hati mu
rentak mu inang gemalai
mendayu irama menbuai buai
tapi langkah mu canggung
bertingkah gerak rentak pangung
meliuk tangan mu bertari
ilham tari selendang tujuh puteri

seketika itu kau pun berhenti
dan melodi bertari terasa sunyi
apa maksud peri hati mu
kemudian kau bersimpuh rapi
kau sisip selendang menutupi
seraut wajah mu bermutiara kaca
kau luahkan amarah dijiwa
tersekat esak tangis sendu
kini kau berlagu pilu..

di pentas itu semua menatap mu
monolog duka mu mengundang rasa
lantas kau bersahaja bersenandung
akhir senandung hati mu kasih
biarkan aku gembira merintih
wajah mu berselindung di balik kerudung
dan bicara mu membuat semua terpegun.

No comments:

Post a Comment