Sunday, January 1, 2012

biola pak tua




seorang tua dan biolanya
di simpang jalan sehala
diatas kerusi kayu
yang lalu memandang sahaja
ada yang menghulur seringit dua
dia mengesek biolanya
tak di hiraukan mata mata dunia
gesekannya bertenaga jua
lagunya indah bersahaja
tampa suara diam suasana
ada tertanya apa lagunya
wajahnya seperti lena
namun ia mengumpul jiwa
meluah rasa dalam irama
yang mendegar pasti merasakannya
wahai pak tua perihal apa kau kabarkaN
gemersik berbisik melodi jiwa
ku rasakan sesuatu
kau menyimpan seberkas duka
bersama usia tersisa
garis usia melingkari wajah mu
bersama biola kau dendangkan
derita kejamnya dunia..

No comments:

Post a Comment