Sunday, January 1, 2012

hujan kata kata




seketika menanti teduh
dari hujan kata kata
menempis tajam lidah berbisa
melibas menghiris duka
namun aku tetap terluka
terima kasih untuk semua
mengajarku erti upaya
ku kenal akan dunia
aku yang terlena atau
alpa mengenal jiwa mereka
disini aku berteduh jauh
mengharap dunia yang leka
dan biarkan aku berteduh disini..

semoga bila ku kembali
tiada lagi yang menghela bicara
menguris duka menghunus kata kata
walau bukannya senjata
zahirnya tiada luka
namun batinnya terasa
walau berabad lama
kan segar menghiris rasa
ku kan tetap tersenyum buat mu
ku ucapkan terima kasih buat mu..

No comments:

Post a Comment