Friday, November 18, 2011

dari sebuah catatan episod dairi biru..



dari sebuah catatan episod dairi biru..
mulutnya terkunci kelu dan bisu..
lewat bicara kalbu yg berlagu dia termanggu
masih menunggu sesuatu..
mungkin itu hari hari nya
sepi seakan lautan diam brgelora..
keluhan yg tak didegari
bagai mengari dari mimpi hati yg jauh diimpi..
menikmati sisa lembaran derita
dia masih disana menunggu sesuatu.

takala itu kulihat dia
bersama kudrat tersisa memecahkan kaca
seperti dia memecahkan hatinya yang terluka
dia melihat laut ternganga berhamburan ombak pergi
seperti dia melihat sebuah kapal meninggalkannya
dia mengunci diri pada hati yg tak terperi
seperti dia mengunci hati pada semua lelaki yang dia benci.

No comments:

Post a Comment